Seragam batik kerja wanita memang sangat banyak sekali modelnya. Beda dengan pria yang hanya variasi pada lengan dan sakunya. Kalau wanita, variasi ada di lengan, kancing, kerah, dll. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi kami Batik Mumtaz. Client kami selalu meminta model yang beraneka ragam. Alhamdulillah, kita bisa melayani sesuai dengan keinginan dari para pelanggan.
Setelah berkomunikasi dengan client tentang model yang diinginkan, selanjutnya kami mendesain sketsa seragam yang akan dibuat. Misalnya seperti ini.

Itu adalah desain seragam batik guru di kalimantan. Modelnya sangat sederhana tapi elegant. Nah, jika sudah sepakat baru kita mulai produksi.
Terus, bagaimana contoh model seragam batik kerja wanita yang pas buat kerja?
Berdasarkan pengalaman kami, ada beberapa model seragam batik kerja wanita yang sering dipesan. Model-model tersebut bisa Anda lihat di bawah ini. Ok. Kita mulai dengan model yang pertama.

Model ini sering dipesan oleh client kami. Model ini memang tampak simple tapi elegant. Enak dibuat kerja dan enak pula dipandang. Terlihat berjiwa muda. Jadi, jika Anda hendak membuat seragam batik kerja wanita, ini adalah pilihan pertama. Kita lanjut ke pilihan kedua.

Model yang kedua ini juga masih terlihat sederhana tapi sangat elegant. Lengan bisa dimodifikasi menjadi panjang atau pendek. Cocok untuk kamu-kamu yang berjiwa muda. Lanjut ke model yang ketiga.

Model yang satu ini terlihat lebih perfect dan tetap terlihat santai. Model ini sangat cocok untuk baju kerja wanita modern. Sabuk yang melingkar di tengah memperlihatkan keelokan dalam berbusana. Sabuk tersebut hanya bagian depan saja. Pas untuk kamu-kamu yang ingin terlihat modish dalam bekerja.
Itulah tiga model baju batik perempuan yang sering dicari oleh wanita. Masih banyak model-model yang lain. Silahkan lihat di sini. Yang terpenting dalam membuat seragam batik kerja adalah kenyamanan model baju agar enak dalam bekerja.
Cara mencuci batik agar tetap bagus
Batik berbahan katun biasanya pada pencucian pertama hingga tiga kali akan terlihat seperti luntur. padahal, itu bukan proses pelunturan, tapi pelepasan residu atau obat yang digunakan untuk membuat batik. Nah, perlu diketahui cara mencuci yang benar agar tidak rusak.
1. Jangan pakai detergen dan mesin cuci
Batik berbahan katun memang anti dengan detergen. Jadi, jangan direndam karena detergen akan merusak kain dan warna. Kucek secukupnya saja dan jangan menggunakan mesin cuci. Semakin mahal harga batik maka perawatannya juga semakin special.
2. Pisahkan dengan baju yang lain
Pada pencucian pertama hingga ke tiga, pisahkan dengan baju yang lain. Karena pada pencucian pertama hingga ketiga selalu ada pelepasan residu.
3. Jemur di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung
Sinar matahari langsung bisa membuat batik menjadi rusak. Tidak hanya batik, semua baju kalau dijemur secara langsung maka akan menjadi rusak.
Itulah tips yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat dan Cintai Batik, Cintai Indonesia.